You are what you eat

Okay, selamat sore teman2. Kali ini saya tidak akan banyak basi-basi menceritakan tentang diri saya (walaupun semua hal yang ada disini selalu berhubungan dengan saya sih, hihi). Maksud saya, kali ini mari kita bahas hal yang lebih informatif.

Fyi, sudah 1 bulan ini saya mengikuti kegiatan fitness. Tujuan utama mah masti uda tau dong ya. Yang pasti kan untuk sehat dengan menyeimbangkan berat badan dan tinggi badan (well, lebih singkatnya silahkan sebut itu kurus, haha). Okay, jadi dengan mengeluarkan biaya yang menurut saya tidak sedikit, jadilah saya sudah terdaftar menjadi member salah satu tempat fitness di kota Bandung ini untuk jangka waktu 3 bulan. Dan karena ga mau rugi, rasanya akan sangat bermanfaat kalo saya rutin fitness 3x seminggu, sama seperti apa yang trainer fitness saya bilang.

‘Ati-ati ya, Jenk. Jangan sampe cuma muncul sebulan, terus ilang deh karena males dan lain2’

begitu kira2 yang dibilang sama si trainer saya sewaktu awal2 saya masuk sana (males banget ga sih dipanggil ‘Jank’  ‘Jenk’ ?) haha, well itu ga penting lah ya.

and then, makin kesini, saya  semakin diberi tahu aturan mainnya untuk sukses di fitness ini. Intinya sih, komitmen kita untuk rajin latihan dan menjaga makanan. Disini saya akan coba share sedikit tentang apa yang saya tau. dan karena saya ini bukan ahli dibidang ini, jadi ya anggaplah ini adalah informasi dari pemula, hehe.

Lebih khususnya lagi, ada beberapa hal yang akan saya share terkait dengan ini. Dan disini ada beberapa yang saya dapatkan dari kata2 yang trainer saya bilang, selebihnya saya cari tau sendiri.

Ini kira-kira sekilas yang sangat2 menempel di ingatan saya :

1. Tentukan target

setiap orang yang akan ataupun sedang berada dalam tahap on fitness pasti punya terget dong. entah itu ingin menurunkan berat badan, mengencangkan dan membentuk otot, and so on. Karena itulah si trainer perlu tau apa target dari pasiennya, karena apa2 yang dilakukan dalam fitness ditentukan dari terget itu. Sebagai contoh aja nih ya, katanya kalo mau membesarkan otot (macem si Ade Rai lah), gerakan2 yang dibuat berada dalam ritme yang pelan. Bukan malah sebalilknya. hal2 kaya gini yang harus hati2 diterapkan saat kita melakukan fitness.

2. Jangan makan bakso sering2

Untuk yang nomor 2 ini, asli mau pingsan pas denger (ok, hiperbolik kok ini, haha). maksud saya, oh come on, this is my fav food in the world. How come oh how come? Ternyata ya,  ga lain dan ga bukan, karena kandungan yang ada didalam baksonya itu sendiri dan kuahnya. yang kita makan saat membeli bakso adalah keadaan dimana kuahnya masih dalam keadaan panas. Coba aja kalo didinginin, pasti bisa kelihatan tuh lemak2 yang berkumpul membentuk suatu solid yang well kalian bisa tebak lah ya itu segimana bahayanya untuk yang benar2 komit menjaga makanan.

Jujur saja, untuk yang ini, saya masih belum tertib. Dan mungkin harus ada sebuah cara khusus agar saya bisa ilfill sama si bulat ini. Sulit? yes! try me! :p

3. Mengunyah makanan jangan cepat2

Dengan mengunyah lebih lama bisa membuat kita kenyang lebih cepat sehingga kita bisa makan lebih sedikit. Makanan yang lebih lama dikunyah akan lebih halus, jadi lebih mudah dicerna sehingga bisa mempercepat respon tubuh untuk memberi sinyal rasa kenyang. itulah kira-kira penjelasan ilmiahnya. Ga percaya? cobain deh 😉

4. Menu makanan sehat

Ini mungkin adalah masalah yang lebih general dari point nomor 2. Trainer saya sengaja memberikan saya sebuah file berisi menu-menu makanan sehat. Dari mulai sarapan, makan siang, sampai makan malam, dan ga ketinggalan juga untuk cemilannya. Dan lagi2, saya sepertinya masih harus banyak latihan untuk mematuhi hal2 ini. karena apa? well, isi dari menu2 ini adalah makanan2 yang ga terlalu menyenangkan. contoh sederhana : menu sarapan adalah oat meal, roti dengan selai, susu. Oh come one, oat meal kan ga enak. Saya sih lebih suka bubur ayam (eh? ya iyalah, haha). ah, dan sebagai tambahan, roti yang disuru dimakan memang sebaiknya dihindari untuk memakai mentega. Ini dia satu lagi hal yang tidak menyenangkan.

5. Hindari minyak goreng

Mungkin untuk nomor 5 ini akan lebih mudah dilakukan jika saya sedang diopname di RS. sarkastic? yes! soalnya coba dong kamu bayangin, ga gampang kan makan makanan yang ga digoreng? ayam goreng ga boleh. tempe / tahu goreng juga ga boleh. Sayuran oseng juga jangan sering2. Oh, ini menyulitkan sekali ya sepertinya? hehe.Jadi salah satu solusinya adalah makan makanan berkuah seperti soup bening. Itu sudah merupakan satu perbaikan menu makanan menurut saya.

6. Jangan makan saat rasa lapar menghampiri

Jadi harus makan saat perut masih dalam keadaan kenyang? haha, ya ga gitu juga. maksud kalimat ini adalah untuk jangan membiasakan diri menunggu2 untuk makan saat perut benar2 sedang dalam keadaan kelaparan. Hal-hal kaya gini kan malah justru membuat kita ga bs kontrol keinginan kita untuk makan lebih banyak lagi (dan biasanya jadi porsi makan lebih banyak dari yang biasanya).

7. Pilih-pilih makanan rendah kalori

Nasi adalah salah satu makanan pokok yang kalorinya lumayan besar. Ya, saya juga agak2 sebel sama fakta ini, hehe. jadi dari informasi yang saya dapatkan, rata2 total kalori nasi perpiringnya adalah 200-an kal. Wuih, lumayan banyak kan? Saya jadi berpikir, harus membakar kalori sebanyak itu kan ga sebentar. saya harus bertreadmill kira2 setengah jam dengan kec 5,5 rpm (hanya untuk membakar kalori 1 piring nasi). lalu bagaimana nasib kalori2 lain?.

salah satu fakta lain yang mengejutkan adalah bahwa kalori yang terdapat dalam 1 bungkus mie instant adalah 300an kal. Nah, jadi jangan coba2 mengganti nasi dengan mie instant. Selain ga sehat (kalo sisi ga sehat pasti tau dong ya apa alasannya?), si mie instant ini ternyata akan mengganggu komitmen kita.

Wah, saya sudah banyak mengoceh sepertinya. hari sudah mulai semakin sore. Ada jadwal fitness (kebetulan sekali ya, hehe). Overall, semua yang disampaikan disini memang demi terpenuhnya target dan pola hidup yang lebih sehat. Rugi dong kalo uda bayar mahal2 trus hasilnya nihil. so, tenang aja, semua hal yang saya sampaikan disini sebenarnya bukannya ‘ga boleh’, cuma ‘Jangan sering-sering’ aja. dalam satu minggu kita diperbolehkan untuk punya 1 hari tidak sehat, hihi.

sebagai penutup, jangan pernah melupakan kata2 ini :

You are what you eat

Saya rasa sekarang saya mengerti apa maksud dari kata2 itu, hehe. So, I hope you do. Enjoy your meals everyday, readers. And wish me luck with this ‘fitness things’, haha.

see you around! 😉

4 thoughts on “You are what you eat

  1. Buset..bener dah Tuh ! I am what I eat…

    Suka banget makan bakso…makan nasi ya tiap hari, mau ganti beras merah juga mahal, apalagi klo sering2. Baru tau juga klo makan jgn pas laper2nya, pdhal aku kyk gitu biar nahan gak ngemil…jadi makan yah pas lapar aja…

    Tapi ya Tia (salam kenal sebelumnya !!!) berhubung aku juga bidangnya civil engineer…aku pernah tuh turun 5 kilo dalam sebulan, hanya krn tugas2 besar sipil yg seabrek…lupa makan…lupa tidur…begadang, wal hasil tugas deadline selesai, sukses, lemes dan sakit….hahahahah

  2. halo Go Hyuuga (Kok namamu unik sekali ya? hehe)
    salam kenal juga ya, makasi sudah mampir dan berkomentar 😉

    Iya, bener banget. Tugas besarnya emang gila kan ya di Sipil, hehe.
    Cuma harus hati2, bergadang bahaya untuk ngemil yang ga terkontrol, hehe

Leave a comment